The Libido, atau Psychic Energi, dalam Freud

Freud disusun dari pikiran hanya memiliki tetap jumlah energi psikis, atau nafsu berahi. Walaupun kata nafsu berahi telah diperoleh implikasi seksual terang-terangan, dalam Freud dari teori ini berdiri untuk semua energi psikis. Ini energi yang fueled proses pemikiran, persepsi, imajinasi, memori, dan mendesak seksual. Dalam teori Freud's, pikiran, seperti alam semesta, tidak dapat membuat atau memusnahkan energi, tetapi hanya mentransfernya dari satu bentuk atau fungsi lain. Karena lingkup pikiran dari kemampuan yang terbatas sehingga sesuai dengan jumlah energi psikis bebas tersedia, setiap proses atau fungsi pikiran yang dikonsumsi melebihi energi debilitated kemampuan pikiran berfungsi normal. Penindasan, beliau, menuntut energi yang cukup untuk mempertahankan, bahkan kemudian, repressed pemikiran yang mungkin perilously dekat menjadi sadar, hanya dapat dialihkan atau terhadap defended dengan mekanisme pertahanan. Juga, yang pada masa lalu fiksasi psychosexual tahap pembangunan dapat secara permanen getah ini libidal energi, sehingga dalam kasus yang ekstrim, atau neuroses parah.

Yang dinamis interaksi antara id, ego dan superego, contending dengan masing-masing untuk sebanyak mungkin energi libidal, menggambarkan pentingnya fungsi dari pikiran. Seorang laki-laki yang kebanyakan orang berinvestasi libidal energi ke cravings of his id akan bertindak dan tinggal jauh berbeda dibandingkan dengan orang yang bersalah-inspirasi superego dipakai kebanyakan orang libidal energi. Ini terus mengubah keseimbangan dan interaksi antara berbagai fungsi yang diketahui, dalam dari teori Freud, kepribadian menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar